Data Ekspor China Lampaui Perkiraan

Bisnis.com,13 Jul 2017, 14:06 WIB
Penulis: Hadijah Alaydrus
./.Bloomberg

Bisnis.com, BEIJING-- Perbaikan ekonomi China mulai berjalan seiring menguatnya permintaan global yang mendorong pencapaian ekspor Juni Negeri Tirai Bambu melampaui perkiraan sebelumnya.

Di tengah pasar properti yang mendingin akibat krisis di sektor finansial, China berhasil mencatatkan kenaikan ekspor Juni sebesar 11,3% year-on-year (yoy). Sementara itu, angka impor terkere 17,2%.

Data ekonomi tersebut membuat neraca perdagangan negara ini surplus US$42,77 miliar pada bulan lalu. Dari survei Reuters, analis sebelumnya mengantisipasi kenaikan ekspor Juni hanya 8,7% sejalan dengan angka pertumbuhan ekonomi tahunan pada Mei lalu.

"Kedepannya, kami memperkirakan pertumbuhan ekspor akan melambat di tengah ketidakpastian permintaan dunia akibat risiko geopolitik dan menguatnya nilai tukai yuan terhadap dolar AS pada semester pertama 2017 ini," ungkap riset Nomura, Kamis (13/7).

Nomura juga melihat pertumbuhan impor akan tumbuh moderat sejalan dengan pertumbuhan ekspor. Menurunnya pasar penjualan properti akan memicu pertumbuhan investasi domestik terganjal sehingga memberatkan impor.

Impor diperkirakan naik 13,1%, atau turun dari kenaikan 14,8% yang secara mengejutkan menguat Mei. Para analis memperkirakan surplus perdagangan China akan melebar US$42,44 miliar pada Juni dari US$40,81 miliar pada Mei lalu.

Banyak ekonom melihat masalah krisis utang perbankan dan melemahnya pasar properti akan berdampak pada pelambatan pertumbuhan, setelah pertumbuhan China di kuartal pertama yang sangat optimis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Gita Arwana Cakti
Terkini