Pernyataan Yellen Cenderung Dovish, Harga Emas Naik

Bisnis.com,13 Jul 2017, 09:44 WIB
Penulis: Hafiyyan
Harga emas/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Harga emas menguat akibat pernyataan Gubernur Federal Reserve yang bernada dovish soal pengerekkan suku bunga lanjutan.

Pada perdagangan Kamis (13/7/2017) pukul 09.25 WIB, harga emas spot naik 1,41 poin atau 0,12% menuju US$1.221,92 per troy ounce. Harga meningkat 6,48% sepanjang tahun berjalan.

Sementara itu, indeks dolar AS pada pukul 9.10 WIB terkoreksi 0,114 poin atau 0,12% menuju 95,647. Ini merupakan level terendahs ejak 30 Juni 2017 di posisi 95,628. 

Ekonom National Australia Bank John Sharma menyampaikan harga emas mendapatkan keuntungan di tengah pelemahan dolar AS. Merosotnya greenback terjadi setelah pasar merespons pernyataan Yellen, Rabu (12/7/2017), yang mengisyaratkan Federal Reserve tidak akan terburu-buru dalam mengetatkan kebijakan moneter.

“Pernyataan Yellen ditafsirkan dovish oleh pasar. Komentarnya berarti kenaikan suku bunga akan dipertimbangkan, sehingga berdampak positif bagi emas,” tuturnya seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (13/7/2017).

Sharma mengatakan alasan sikap The Fed yang berhati-hati soal kenaikan suku bunga ialah belum tercapainya inflasi sesuai target 2%. Yellen akan kembali menyampaikan testimoni pada Kamis (13/7/2017) waktu setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Riendy Astria
Terkini