Pesepeda Rentan Korban Tewas, Begini Cara Volvo Truk Cegah Risiko Kecelakaan

Bisnis.com,13 Jul 2017, 02:00 WIB
Penulis: Fatkhul Maskur
Formasi sepeda di sekitar truk. /Volvo

Awal pekan lalu, Bisnis mendapat undangan Volvo Truck Safety Experience di Gothenberg, Swedia. Selama 2 hari program, yakni Selasa—Rabu (4—5/7/2017), perusahaan pabrikan truk terkemuka Swedia ini mempresentasikan komitmennya terhadap aspek keselamatan, menunjukkan hasil riset dan pengembangan teknologi terbaru, dan memberi kesempatan untuk menjajal berbagai jenis kendaraannya.

Salah satu upaya menekan angka kecelakaan dan dampak fatal akibatnya, Volvo Truck gencar mengkapanyekan edukasi keselamatan jalan raya bagi para pesepeda, yang dikemas dalam paket pelatihan global See and Be Seen.

Program ini didasari fakta bahwa pesepeda, pesepeda motor atau moped, dan pejalan kaki adalah kelompok paling rentan menjadi korban kecelakaan fatal di jalan raya, baik yang melibatkan truk berat maupun mobil penumpang.

 

Berdasarkan hasil riset berjudul Volvo Trucks  Safety Report 2017, dari 3.863 korban tewas akibat kecelakaan jalan raya di Eropa yang melibatkan truk berat pada 2014, sebanyak 32% di antaranya adalah kelompok rentan ini.

Lebih parah lagi, dari 1.230 korban tewas akibat kecelakaan di jalan raya yang melibatkan kendaraan penumpang, sebanyak 53% di antara korbannya adalah pejalan kaki, 22% pesepeda, dan 25% pengendara moped atau pengendara sepeda motor.

“See and Be Seen, seperti nama programnya itu, berfokus pada betapa pentingnya melihat lalu lintas di sekitar dan membuat diri terlihat oleh supir truk, misalnya dengan menjaga kontak mata dan dengan tidak bersepeda terlalu dekat dengan truk,” ujar kata Carl Johan Almqvist, Direktur Keselamatan Lalu Lintas dan Produk di Truk Volvo.

 

Untuk mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas, Volvo melengkapi truk dengan sistem keamanan yang semakin cerdas dan melatih pengemudi kami dalam berkendara yang aman. Namun, karena faktor manusia sangat penting dalam kebanyakan kecelakaan lalu lintas, penting untuk meningkatkan kesadaran keselamatan di antara semua pengguna jalan.

See and Be Seen dirancang agar bisa digunakan untuk anak-anak sekolah dari 12 tahun ke atas, namun juga cocok untuk organisasi keselamatan lalu lintas yang bekerja dengan orang dewasa. Paket pelatihan mencakup alat bantu guru termasuk materi presentasi, film dan latihan praktis.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini