Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan Bendungan Teritip yang terletak di Provinsi Kalimantan Timur beroperasi pada tahun ini.
Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono mengatakan, bendungan yang dimulai pembangunannya sejak 2014 tersebut memiliki luas genangan 94,80 hektare dengan kapasitas 2,43 juta meter kubik.
"Saat ini bendungan dalam tahap pengisian atau impounding dan ditargetkan dapat segera beroperasi tahun ini," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (13/7/2017).
Salah satu manfaat utama dari bendungan tersebut yakni menambah pasokan air baku Kota Balikpapan sebesar 250 liter/detik dari saat ini sebesar 1.000 liter/detik yang dipasok dari Bendungan Manggar.
Kebutuhan air baku Kota Balikpapan sendiri mencapai 1.600 liter/detik.
"Bendungan memiliki dua pompa di mana satu pompa sebagai pompa cadangan. Air dari bendungan dialirkan menggunakan pompa ke PDAM," kata Basoeki.
Guna mendukung pemanfaatan bendungan tersebut pada tahun ini juga tengah dilaksanakan pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Teritip di lahan seluas 5 hektare yang akan rampung pada 2018.
Selain berasal dari Bendungan Teritip sebesar 250 liter/detik, air baku bagi IPA Teritip juga akan dipasok dari embung Aji Raden sebesar 150 liter/detik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel