Inflasi Masih di Bawah Target, Yellen Bersikap Dovish Terhadap Suku Bunga

Bisnis.com,13 Jul 2017, 07:45 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
U.S. Federal Reserve Chair Janet Yellen holds a press conference following the Feds two-day Federal Open Market Committee (FOMC) policy meeting in Washington June 15, 2016. REUTERS/Kevin Lamarque

Bisnis.com, JAKARTA – Gubernur Federal Reserve Janet Yellen mengatakan, ekonomi AS harus terus berkembang dalam beberapa tahun ke depan agar bank sentral dapat mempertahankan tingkat suku bunga.

Yellen juga menekankan pendekatan bertahap untuk melakukan pengetatan moneter. The Fed menilai laju inflasi masih lebih rendah dari target.

"Ketidakpastian yang cukup besar selalu hadir dalam prospek ekonomi," kata Yellen pada Rabu dalam sambutannya kepada Komite Keuangan Kongres AS

 "Ada ketidakpastian kapan dan berapa banyak inflasi akan merespons pengetatan terhadap pemanfaatan sumber daya," lanjutnya.

Di depan panel, Yellen mendapat beberapa pertanyaan, termasuk pandangannya mengenai hutang nasional, apakah regulator terlalu banyak memasukkan keputusan dewan bank swasta, dan apakah dia akan menerima melanjutkan jabatan sebagai gubernur The Fed.

Mengenai kebijakan moneter, Yellen tidak menyimpang jauh dari komentar yang dia buat pada sebuah konferensi pers setelah pertemuan kebijakan bulan Juni.

Dia terdengar sedikit lebih berhati-hati terhadap prospek inflasi, sambil tetap berpegang pada ekspektasi kenaikan suku bunga lanjutan dan mempertahankan inisiatif untuk mulai mengurangi neraca the Fed.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini