Karya Arsitek Budi Pradon Curi Perhatian Media Asing

Bisnis.com,14 Jul 2017, 01:14 WIB
Penulis: Dika Irawan
Arsitek sedang bekerja/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -- Karya Arsitek Budi Pradono kembali menyita perhatian media asing. Kali ini Deezen membahas karya Budi Clay House yang berlokasi di sebuah bukit di Selong Belanak, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Rumah tersebut dirancang cukup menarik karena menggunakan kontainer yang seolah tergelincir di bagian atasnya.

Tempat tinggal ini terdiri dari sepasang rumah panggung beton yang menyeruak di antara pepohonan, sawah, dan menghadap Samudra Hindia. Oleh pemiliknya, rumah ini djuluki Seven Havens Residence.

Budi Pradono mengatakan, tempat tinggal tersebut akan menjadi landmark di sekitarnya yang saat ini belum berkembamg. "Dengan adanya bangunan ini lokasi di atas buktit tentu kami harus berhati-hati karena harus memperhatikan aspek lingkungan sekitar," tuturnya seperti dikutip Dezen.com, Kamis (13/7/2017).

Ditempatkan di tempat tertinggi rumah itu, kontainer pengiriman setinggi 2,2 meter dengan tingkat kemiringan 60 derajat untuk menciptakan langit-langit yang tinggi di kamar tidur utama dan sebuah jendela besar dengan pintu yang terbuka ke atas.

Di Clay House, satu jendela diproyeksikan untuk meredam cahaya matahari masuk ke kamar mandi. Sedangkan bagian ekspteriornya diccat putih untuk memantulkan cahaya dan mereduksi hawa panas.

Pada bagian lainnya, Budi menggunakan material tanah liat untuk dinding bangunan tersebut. Tanah liat tersebut berasal dari para pengerajin di sekitar lokasi tersebut.

Arsitek Budi Pradono menciptakan Clay House memanfaatkan bahan alami pada bangunan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini