Kuartal III/2017: Ekonomi Jawa Tengah Masuk Siklus Melambat

Bisnis.com,14 Jul 2017, 03:49 WIB
Penulis: Anggara Pernando
Wisawatan menikmati suasana Pantai Karangbolong di Kebumen, Jawa Tengah, Rabu (5/7)./ANTARA-Andika Wahyu

Bisnis.com, SEMARANG -- Bank Indonesia Perwakilan Jawa Tengah memperkirakan ekonomi Jawa Tengah akan lebih lambat pada triwulan III/2017.

Hamid Ponco Wibowo Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah mengatakan perlambatan ini seiring berakhirnya efek lebaran yang membuat grafik konsumsi melonjak pada triwulan II/2017.

“Konsumsi mengalami normalisasi setelah lebaran yang biasanya memang meningkat tajam. Kami menyebutnya melambat, artinya pertumbuhannya tidak setinggi pada periode triwulan lalu karena efek lebaran diperhitungkan di triwulan tersebut,” kata Ponco di Semarang, Kamis (13/7/2017).

Hamid mengatakan walaupun lebih lambat, pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah periode tersebut diproyeksikan masih pada kisaran yang tinggi. Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan berada pada kisaran 5,2%-5,6% (yoy).

Bahkan secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah hingga akhir 2017 diperkirakan meningkat pada rentang 5,3% - 5,7% (yoy). Capaian ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan di 2016 yang sebesar 5,28%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini