Rizkan Chandra, Dirut Semen Indonesia, Meninggal Dunia

Bisnis.com,15 Jul 2017, 22:41 WIB
Penulis: Newswire
Foto file: Direktur Utama PT Semen Indonesia Tbk Rizkan Chandra didampingi direksi lainnya ketika persis 2 bulan lalu di Jakarta memberi penjelasan mengenai kinerja perusahaan seusai penawaran umum obligasi dengan mekanisme penawaran umum berkelanjutan sebesar Rp8 triliun/JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Suasana duka menyelimuti badan usaha milik negara (BUMN) atas meninggalnya Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Rizkan Chandra pada Sabtu (15/7/2017).

Kabar duka tersebut disampaikan Sekretaris Perusahaan Semen Indonesia Agung Wiharto kepada wartawan di Jakarta yang mengatakan Rizkan Chandra, tutup usia sekitar pukul 16.00 WIB di Rumah Sakit Siloam, Semanggi, Jakarta.

Agung menjelaskan Rizkan Chandra meninggal akibat sakit yang diderita selama 1 bulan.

Jenazah Rizkan disemayamkan di rumah duka yang berada di Jalan Foresta Collinare C1 Nomor 9 Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, Provinsi Banten.

Rizkan Chandra kelahiran Jakarta pada 27 Januari 1969, menjabat Direktur Utama Semen Indonesia sejak Mei 2016.

Sebelum menjadi orang nomor satu di Semen Indonesia, Rizkan malang melintang di dunia telekomunikasi.

Da mengawali karier pada Divisi R & D Center Telkom, kemudian berlanjut pada Divisi Multi Media dan sederet jabatan ditempatinya.

Pria lulusan teknik informatika di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan pendidikan di Management of Technology National University of Singapore ini dipercaya menjabat Presiden Direktur di Telkomsigma, anak usaha Telkom untuk periode Agustus 2010 - Mei 2012.

Kariernya berlanjut hingga menjabat Direktur Network & IT Solution Telkom Mei 2012 - Desember 2014.

Diangkat sebagai direktur pada usia 39 tahun ketika itu, Rizkan pun tercatat sebagai direksi termuda Telkom.

Kini, Rizkan wafat dalam usia 48 tahun. Indonesia kehilangan kader eksekutif terbaik perusahaan milik negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini