Unhan Dorong Program Asean Politico-Security

Bisnis.com,16 Jul 2017, 00:48 WIB
Penulis: Sholahuddin Al Ayyubi
Rektor Unhan Letjen TNI I Wayan Midhio/idu.ac.id

Kabar24.com, JAKARTA - Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan) mendorong salah satu program aksi Asean Politico-Security Community (APSC) melalui berbagai seminar internasional yang diselenggarakan untuk mewujudkan APSC pada 2025.

Pengamat militer Susaningtyas Kertopati mengemukakan dewasa ini Unhan harus menyelenggarakan banyak seminar internasional untuk menjalin hubungan baik dengan negara lain.

Selain itu, dia juga mengatakan alasan lainnya karena Unhan sudah menjadi bagian dari komunitas pertahanan baik pada tataran regional maupun global.

“Unhan menyelenggarakan seminar internasional itu sendiri sebagai bagian dari tahapan memperoleh akreditasi internasional guna tercapainya Unhan sebagai World Class Defense University pada tahun 2024,” tuturnya di Jakarta pada Sabtu (15/7/2017).

Dia mengatakan berdasarkan agenda Asean Regional Forum Head of Defense Universities and Colleges and Institutions Meeting (ARF HUDCIM), Unhan baru pertama kalinya menyelenggarakan Indonesia International Defense Science Seminar.

Menurutnya, Unhan juga telah melibatkan sejumlah negara dalam seminar internasional tersebut seperti di antaranya Amerika, Eropa, Asia, Australia, dan Afrika untuk hadir dalam seminar internasional.

“Unhan sangat fokus untuk meningkatkan kohesivitas ke-10 negara anggota Asean melalui forum-forum ilmiah dan pertukaran pandangan antar dosen dan peneliti sesama universitas pertahanan di lingkungan Asean,” kata Susaningtyas.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari menyambut baik langkah Unhan dalam membangun komunikasi dengan pertahanan dari negara lain. Dia optimistis ke depan Unhan dapat mengawal kepentingan nasional Indonesia.

“Saya yakin kemampuan Unhan mengawal kepentingan nasional Indonesia di forum-forum ilmiah seperti seminar internasional,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini