Soal Perundingan dengan Freeport, Akhirnya Menteri ESDM Buka Suara

Bisnis.com,18 Jul 2017, 10:04 WIB
Penulis: Arys Aditya
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Menteri ESDM Ignasius Jonan sebelum rapat terbatas tentang Evaluasi Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional dan Program Prioritas Provinsi DKI di Kantor Kepresidenan Jakarta di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (11/7)./ANTARA-Rosa Panggabean

Bisnis.com, JAKARTA — Perundingan mengenai aspek perpajakan atau fiskal dan retribusi daerah antara pemerintah dan PT Freeport Indonesia diketahui masih berjalan. Proses itu saat ini masih intensif dibahas di Kementerian Keuangan.

Seusai bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada Senin (17/7/2017), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan dalam perundingan antara pemerintah dan PTFI, saat ini bola berada di tangan tim Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

“Itu di menteri keuangan. Sekarang di sana. Kami tunggu menkeu aja dua-duanya [pajak dan retribusi daerah] itu,” kata Jonan di Kompleks Istana Kepresidenan.

Di tempat yang sama, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengestimasi proses perundingan akan berjalan sesuai tenggat yang telah ditentukan pada Oktober tahun ini.

“Ada pembagian tugas antara ESDM dengan Kemenkeu. Dan tugasnya masing-masing kita laksanakan.  Kita selesaikan sesuai dengan target waktu yang ada. Ini tim sedang bekerja untuk menyelesaikannya. Nanti kalau sudah ada titik temunya saya update,” kata Arcandra.

Pada kesempatan berbeda, Menteri Keuangan Sri Mulyani masih belum memastikan mengenai kapan pihaknya akan bertemu dengan bos Freeport McMoran, Richard Anderson.

Sebelumnya, dalam wawancara khusus dengan Bisnis, Senin (10/7/2017), Presiden Joko Widodo menyampaikan perundingan dengan PTFI akan tuntas dalam waktu dekat. Pasalnya, dua aspek terakhir yang masih menjadi pembahasan tersebut dinilai tidak terlalu alot.

“Ini kurang hanya dua masalah. Pertama, retribusi daerah. Kedua, masalah pajak, fiskal. Itu saja. Seminggu-dua minggu rampung. [Bulan ini] Insya Allah [selesai],” ungkap Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Stefanus Arief Setiaji
Terkini