Pemkot Mataram Menyiapkan Rp5 Miliar untuk Monumen & Gapura

Bisnis.com,18 Jul 2017, 15:11 WIB
Penulis: News Writer

Bisnis.com, MATARAM—Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, telah menyiapkan anggaran sebesar Rp5 miliar untuk pembangunan monumen dan gapura batas kota di pintu masuk Jalan Lingkar Selatan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram H Mahmuddin Tura di Mataram, Selasa, mengatakan anggaran sebesar Rp5 miliar itu terbagi menjadi dua yakni Rp2 miliar untuk monumen dan Rp3 miliar untuk gapura kota.

"Anggaran yang dialokasikan itu merupakan anggaran tahap pertama, dengan total kebutuhan dana ditargetkan Rp5 miliar untuk monumen kota," katanya.

Mahmuddin mengatakan, pembangunan monumen dan gapura batas kota direncanakan akan diawali peletakan batu pertama saat peringatan puncak HUT Kota Mataram pada tanggal 31 Agustus 2017, dan ditargetkan rampung tahun ini juga.

Untuk monumen kota yang akan dinamakan "Monumen AMAN", Aman merupakan singkatan dari Kepala Daerah Kota Mataram dua periode yakni H Ahyar Abduh dan H Mohan Roliskana, itu akan dibangun pada bundaran Jalan Lingkar Selatan.

Dengan desain modern namun tetap mengakomodasi kearifan lokal dan falsafah mutiara sebagai salah satu produk unggulan Kota Mataram.

"Monumen tersebut memiliki tinggi sekitar 40 meter-50 meter, dan akan menjadi salah satu pusat rekreasi untuk melihat keindahan kota dari atas," katanya.

Karenanya, pemerintah kota akan melengkapi monumen tersebut dengan fasilitas jalan bawah tanah, lift dan tangga darurat ketika terjadi pemadaman listrik atau hal-hal yang tidak diinginkan.

Sementara terkait dengan pembangunan gapura batas kota, menurutnya, akan dibangun tepat di batas kota atau sekitar 700 meter ke arah selatan dari pembangunan monumen.

"Konsep gapura batas kota ini juga tetap dalam karakter dan ciri khas, baik dari aspek kebudayaan maupun kearifan lokal, tetapi sesuai dengan kaidah aturan jalan dengan bentangan gapura sekitar 40 meter," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini