Ini Strategi Bank Jatim Tekan NPL

Bisnis.com,18 Jul 2017, 20:50 WIB
Penulis: Andry Winanto
Bank Jatim./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA --  PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk membidik target 3,1% untuk menjaga rasio kredit bermasalah atau non-performing loan(NPL) tetap dalam kondisi yang sehat bagi perseroan.

Pada pemaparan kinerja semester I/2017 di Jakarta, Selasa siang (18/7), jajaran direksi Bank Jatim mengakui, rasio NPL memang tergolong cukup tinggi. Saat ini, bank warga Jawa Timur itu berada pada level 4,8% .

Direktur Manajemen Risiko Bank Jatim Rizyana Mirda mengungkapkan, pihaknya sudah menyiapkan beberapa langkah dan strategi guna mencapai rasio NPL yang diharapkan.

Pertama, melakukan penagihan terhadap kredit bermasalah. Kedua, ekspansi kredit tepat sasaran guna memperbaiki rasio NPL.

Ketiga, kombinasi antara penagihan dan ekspansi. Rizyana percaya, penyebab masih tingginya rasio kredit bermasalah Bank Jatim dikarenakan ekspansi kredit yang belum 100%. Oleh karena itu dia yakin saat ralisasi penyaluran kredit sudah tercapai maka rasio NPL akan berkurang.

“Saya yakin diakhir tahun nanti sesuai dengan RBB [Rencana Bisnis Bank], target NPL yang diharapkan akan tercapai dan lebih rendah dari pada sekarang,” ujarnya.

Rizyana menambahkan, manajemen juga akan mempailitkan debitur yang mempunyai kemampuan membayar namun tidak memenuhi kewajibannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini