Bisnis.com, JAKARTA—Setelah sempat mempertimbangkan akan memasuki bisnis properti dan pertambangan, PT HD Capital Tbk. tengah mematangkan proses akuisisi terhadap salah satu perusahaan di bidang pengisian gas elpiji.
Emiten berkode saham HADE ini telah mengajukan pencabutan izin usaha perusahaan efek sebagai perantara perdagangan efek kepada OJK sejak tahun lalu.
Keputusan tersebut diambil setelah perseroan mendivestasikan anak usahanya di bidang sekuritas, yakni PT Hasta Dana Sekuritas Indonesia, kepada KGI Capital Asia Ltd. senilai Rp82,66 miliar.
Setelah divestasi tersebut, perseroan menjajaki peluang penggantian bidang usaha ke sektor properti. Namun, belakangan rencana tersebut pun kandas. Perseroan telah membatalkan rencana merger dengan dua perusahaan properti, PT Sugih Bara Selaras dan PT Tuah Guenong Halimon.
Anong Wicaksono, Direktur HD Capital, mengatakan perseroan kini memilih menjajaki sektor pengisian gas elpiji karena menimbang prospek bisnis ini relatif stabil, baik untuk jangka menengah maupun jangka panjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel