Bisnis.com, LONDON - Manajer Arsenal Arsene Wenger bersikukuh Alexis Sanchez tidak dijual setelah pelatih asal Prancis itu menepis komentar-komentar sang penyerang Chile perihal ingin bermain di Liga Champions, yang berarti dia mendesak untuk diizinkan hengkang.
Kontrak pemain 28 tahun itu di Emirates akan berakhir pada 2018, tetapi Wenger mengatakan pemain internasional Chile itu tidak akan dijual meski tanda-tanda disepakatinya kontrak baru belum terlihat.
"Keputusan telah dibuat dan kami akan bertahan pada hal itu," kata Wenger kepada para pewarta pada tur pramusim klub di China. "Keputusannya adalah tidak dijual."
Media Inggris melaporkan pada Minggu bahwa Sanchez, yang merupakan pencetak gol terbanyak bagi klubnya musim lalu dengan koleksi 30 gol, akan meninggalkan klub London utara itu setelah mengatakan ia ingin bermain dan memenangi Liga Champions.
Arsenal tidak lolos ke kompetisi itu karena hanya finis di peringkat kelima di liga musim lalu, dan Wenger yakin kutipan-kutipan Sanchez diterjemahkan secara keliru ketika ia berbicara kepada stasion radio Chile Radio Sport.
"Ssya tidak terlalu memperhatikan hal-hal yang diterjemahkan, Anda tahu," tambah Wenger. "Keseluruhan wawancara yang saya dapatkan tidak benar-benar bermaksud seperti itu."
"Fokus utama bagi kami adalah untuk berkonsentrasi di Liga Inggris dan Liga Inggris bagi saya saat ini lebih penting dibandingkan dengan Liga Champions." "Kami bermain selama 20 tahun di Liga Champions, itu adalah 17 tahun sebelum kedatangan Sanchez dan tiga tahun dengan dia, maka ia dapat membawa kami kembali ke sana."
Wenger menambahi transfer penyerang Robin van Persie ke Manchester United pada tahun terakhir kontraknya pada 2012 tidak memiliki kemiripan situasi dengan kondisi Sanchez. "Setiap kasus berbeda, Van Persie pergi pada (usia) 30 ke 31, ketika ia hengkang ia memiliki satu tahun tersisa di kontraknya," kata Wenger.
"Sanchez lebih muda." Arsenal memulai tur pramusimnya di China dengan pertandingan melawan juara Jerman Bayern Munich pada Rabu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel