Yuk Saksikan Antiknya Motor-Motor Legendaris Suzuki

Bisnis.com,20 Jul 2017, 17:40 WIB
Penulis: Yusran Yunus

Bisnis.com, JAKARTA - Anda pernah melihat sepeda motor yang pertama diproduksi massal pada tahun 1951, Power Free? Jika belum, jangan lewatkan ajang Indonesia Motorcycle History (IMH) yang akan memamerkan Power Free dan motor Suzuki legendaris lainnya seperti Suzuki A100 dan Suzuki FR70.

Kegiatan yang akan diselenggarakan di Synthesis Residence Kemang pada 30 Juli itu, merupakan event yang untuk pertama kali di Indonesia menghadirkan Power Free di hadapan publik pecinta motor. Selain produk dari generasi pertama, di ajang IMH ini akan dihadirkan juga produk-produk terkini Suzuki. Tidak ketinggalan, akan disajikan sejarah panjang kehadiran Suzuki di Indonesia.

Power Free yang diciptakan dengan basis sepeda kumbang dan disematkan dengan mesin 2-tak berkapasitas 36cc, menjadi satu-satunya kendaraan yang eksis di Indonesia.

Model legendaris lainnya, FR70, bakal mengingatkan akan jasa motor yang menjadi pembentuk awal brand image Suzuki sebagai motor anak muda yang dinamis dan bergaya. Tidak kalah menariknya, di acara ini akan ditampilkan tribute untuk salah satu musisi legendaris Indonesia dalam wujud sebuah motor Suzuki.

Sales and Marketing 2W Dept.Head PT.Suzuki Indomobil Sales (SIS), Yohan Yahya mengatakan pada ajang ini akan ditampilkan sederet motor-motor fenomenal Suzuki lainnya seperti Suzuki RG400 Gamma, RGR150, TS125, Thunder 250 hingga yang menjadi idola masa kini GSX-S150.

Seluruh motor Suzuki legendaris yang dipajang tidak hanya bisa dinikmati oleh pengunjung, namun penyelenggara juga memberikan kesempatan bagi siapapun untuk melanjutkan pelestarian sejarah motor-motor tersebut dengan sejumlah persyaratan yang telah ditentukan.

“Banyak generasi milenial yang belum mengetahui sejarah motor Suzuki di Indonesia, karenanya kami mendukung Mastomcustom untuk menyelenggarakan event besar yang menggabungkan konsep seni, sepeda motor, dunia custom dan sejarah. Bukan sekedar hiburan, tetapi acara ini juga bisa berguna untuk melestarikan sejarah otomotif di Indonesia," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini