Beda Musim, Pemain Arsenal Bertumbangan di China

Bisnis.com,20 Jul 2017, 16:59 WIB
Penulis: Newswire
Kapten tim dan pilar pertahanan Arsenal Per Mertesacker/Reuters-Eddie Keogh

Bisnis.com, JAKARTA - Skuat Arsenal untuk tur pramusim Asia Pasifik diganggu beberapa penyakit setelah melakukan transisi dengan cepat dari musim dingin di Australia menuju China yang sedang menjalani musim panas pekan ini.

Klub London itu mencetak gol penyama kedudukan saat bermain imbang 1-1 sebelum menang adu penalti atas Bayern Munchen pada pertandingan pembukaan kampanye International Champions Cup di Shanghai pada Rabu (19/7/2017), meski sebagian pemain jatuh sakit.

Per Mertesacker dan Olivier Giroud tidak dapat masuk lapangan, sedangkan Sead Kolasinac terpaksa keluar lapangan setelah muntah. Theo Walcott dan Aaron Ramsey juga merasa kondisi kesehatannya kurang bagus.

Sejumlah media memperkirakan para pemain itu mengalami keracunan makanan, sedangkan pelatih Arsene Wenger menyebut penyakit ini disebabkan ‘sedikit virus’.

Pria Prancis itu mengakui bahwa perjalanan dari London ke Australia, di mana Arsenal memainkan dua pertandingan di depan lebih dari 160.000 penggemar, dan kemudian terbang ke China merupakan cara terberat untuk mempersiapkan diri menyambut musim baru.

"Sedikit mengejutkan datang ke sini dari Australia, di mana kami kedinginan sepanjang waktu. Jika Anda bertanya kepada kami apakah ini ideal untuk mempersiapkan fisik, tentu tidak. Namun ini memiliki keuntungan lain karena kami dapat bertemu penggemar di seluruh dunia, jadi ini positif."

"Ikatan di tim menjadi lebih mudah karena kami hidup bersama-sama selama 2 pekan, maka di depan semuanya ini dapat menjadi sangat positif. Namun jawaban sebenarnya akan diberikan melalui cara kami memulai Liga Inggris."

Perjalanan klub tersebut berlanjut pekan ini dengan pertandingan persahabatan mereka berikutnya melawan juara Inggris Chelsea di Birds Nest Stadion di Beijing pada Sabtu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini