Bisnis.com, JAKARTA--PT Danareksa Investment Management merayakan hari jadi ke-25 pada tahun ini dan menargetkan perolehan dana kelolaan sebesar Rp25 triliun pada akhir 2017.
Direktur Utama Danareksa Investment Management Prihatmo Hari Mulyanto menuturkan perusahaan manajer investasi ini memisahkan diri (spin off) dari PT Danareksa (Persero) pada Juli 1992. Sejak itu, Danareksa Investment Management tumbuh sebagai salah satu pemain utama di industri aset manajemen di Indonesia.
"Usia 25 tahun merupakan usia yang matang untuk suatu perusahaan. Kami telah teruji berhasil melewati berbagai tantangan dan krisis dan tetap menjadi salah satu Manajer Investasi yang terkemuka di Indonesia," ujarnya, Kamis (20/7/2017).
Menurut Prihatmo, kinerja Danareksa Investment Management tidak terlepas dari penerapan proses bisnis dan manajemen risiko yang baik, serta inovasi produk dan layanan yang berjalan beriringan sehingga dapat terus menumbuhkan kepercayaan para investor.
Bertepatan dengan ulang tahun ke-25, Danareksa Investment Management mendapatkan sertifikat ISO 9001:2015 yang diterbitkan oleh SGS, sebuah lembaga sertifikasi terkemuka yang berbasis di Inggris.
Hingga semester I/2017, total dana kelolaan Danareksa Investment tumbuh 15,3% year-on-year menjadi Rp21,6 triliun. Selain berasal dari dana kelolaan reksa dana konvensional, perusahaan pelat merah ini juga aktif meluncurkan produk investasi untuk mendukung pembangunan investasi seperti reksa dana penyertaan terbatas (RDPT) dan kontrak investasi kolektif efek beragun aset (KIK EBA).
"Tahun ini target kami dana kelolaan bisa mencapai Rp25 triliun," pungkas Prihatmo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel