Deretan Cedera Hampiri Everton, Funes Mori Absen 9 Bulan

Bisnis.com,21 Jul 2017, 00:23 WIB
Penulis: M. Syahran W. Lubis
Ramiro Funes Mori/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Pemain Everton Ramiro Funes Mori diperkirakan bakal kehilangan bagian besar Liga Primer Inggris musim 2017-2018 setelah menjalani operasi lanjutan pada lutut akibat cedera. Dia diprediksi mesti menepi 6 hingga 9 bulan, demikian pernyataan Everton pada Kamis (20/7/2017).

Pemain Timnas Argentina itu bermain dalam 23 pertandingan Liga Primer untuk Everton sepanjang musim lalu, namun melewatkan sekitar 2 bulan terakhir kompetisi akibat menanggung cedera sejak Maret 2017 ketika membela negaranya di Pra-Piala Dunia 2018.

Sempat muncul harapan bahwa pemain 26 tahun itu segera pulih dan mulai bisa bermain sejak masa-masa awal musim kompetisi mendatang, namun dalam perkembangannya ternyata proses pemulihannya bisa disebut mengalami kemunduran yang masuk kategori serius dibandingkan dengan prediksi semula.

"Ramiro Funes Mori masih mempunyai masalah dengan lututnya dan telah menjalani operasi lanjutan di Barcelona yang memerlukan rehabilitasi berkepanjangan minimal 6 hingga 9 bulan,” demikian pernyataan klub Merseyside tersebut dalam website resminya (www.evertonfc.com).

Klub asuhan mantan andalan Timnas Belanda Ronald Koeman itu menghadapi fakta buruk berupa cederanya sederetan pemain termasuk gelandang Ross Barkley yang harus naik meja operasi untuk memperbaiki kunci paha.

Dua pemain penting yang juga masih dibalut cedera ialah Yannick Bolasie dan Seamus Coleman, sehingga belum dapat dipastikan apakah bisa diturunkan ketika memulai laga pertama Liga Primer pada 12 Agustus mendatang.

Everton akan bertanding melawan klub Belgia KRC Genk pada Sabtu (22/7/2017) sebagai bagian dari tur pramusim dan menjalani babak kualifikasi Liga Europa pada 27 Juli dengan lawan yang belum diketahui.

Adapun untuk membuka Liga Primer musim mendatang ini, Everton akan menjamu Stoke City di Stadion Goodison Park di Liverpool, Merseyside.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini