Bisnis.com, JAKARTA - Penyerang AS Monaco Kylian Mbappe telah didekati sejumlah klub Eropa tanpa izin dari klub Ligue 1 Prancis tersebut, sehingga mengundang kemarahan mereka.
Mbappe, sebagai salah satu pemain paling menjanjikan di dunia sepak bola, telah mencetak 26 gol di semua kompetisi musim lalu.
Pemain yang baru berusia 18 tahun itu membantu Monaco menjuarai liga domestik dan mencapai semifinal Liga Champions Eropa.
"Klub-klub Eropa yang penting telah melakukan kontak dengan Kylian Mbappe dan rombongannya tanpa otorisasi dari kami," kata sang juara Ligue 1 melalui website resminya.
Monaco mengatakan kontak-kontak itu telah melanggar peraturan Liga Prancis dan statuta Federation Internationale de Football Association (FIFA).
"Untuk mengakhiri situasi yang tidak dapat diterima ini, AS Monaco mempertimbangkan untuk meminta Liga Sepak Bola Prancis dan FIFA untuk membuka prosedur-prosedur penyelidikan terhadap klub-klub yang terlibat," demikian bunyi pernyataan itu.
Namun, pernyataan itu sama sekali tidak menyebutkan nama-nama klub yang mereka maksudkan.
Peraturan transfer FIFA menyebutkan bahwa "klub yang berniat untuk mengakhiri kontrak dengan seorang profesional harus menginformasikan secara tertulis kepada klub sang pemain saat ini sebelum bernegosiasi dengannya."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel