Theresa May Bakal Bertahan Sebagai PM Inggris Hingga 2020

Bisnis.com,22 Jul 2017, 21:11 WIB
Penulis: Nirmala Aninda
Perdana Menteri Inggris Theresa May/Reuters

Kabar24.com, London – Salah satu rekan cabinet terdekat Theresa May, Chris Grayling, Menteri Transportasi Inggris, mengatakan dirinya telah memperkirakan akan menjalin kerjasama sampai setidaknya pada 2020 dan Theresa bahkan dapat tampil kembali dalam pemilihan umum nasional berikutnya.

Menyusul laporan perihal konflik internal kabinet Inggris saat ini, Chris mengatakan dalam wawancara dengan Daily Telegraph yang diterbitkan pada Sabtu (22/7/2017), dirinya yakin Theresa akan melanjutkan jabatannya sebagai perdana menteri setelah Brexit tercapai pada Maret 2019 karena Theresa membutuhkan dukungan penuh dari Partai Konservatif.

Chris Grayling merupakan manajer kampanye saat Theresa May memenangkan pemilihan ketua Partai Konservatif pada 2016.

Otoritas Theresa melemah sejak dirinya kehilangan posisi mayoritas di parlemen pada Juni 2016.

Dia telah bersumpah untuk tetap menjabat sebagai perdana menteri. Anggota senior partainya mengatakan bahwa Theresa tidak memiliki keinginan untuk ikut serta pada ajang pemilu lainnya.

Namun, hal itu tidak menghentikan laporan mengenai konflik internal antar menteri sebagai penerus potensial untuk posisi perdana menteri.

Daily Telegraph bertanya kepada Grayling apakah menurutnya Theresa masih akan menjadi PM pada 2020 daripada dipaksa turun dari jabatannya setelah Brexit pada 2019.

“Saya benar-benar ingin Ia tetap menjadi PM dan saya pikir begitulah seharusnya. Siapa yang tahu? Kita akan lihat ke depan apa yang akan menjadi pilihannya. Seperti yang seharusnya dilakukan oleh perdana menteri, berapa lama mereka ingin melayani,” ujar Chris seperti dikutip oleh Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini