Garap Perikanan Budi Daya, Perinus Gandeng AquaOptima

Bisnis.com,22 Jul 2017, 00:56 WIB
Penulis: M. Syahran W. Lubis
Presiden Direktur PT Perikanan Nusantara Dendi Anggi Gumilang (kanan) bersama dengan CEO AquaOptima AS, Trondheim, Brge Sraas (kiri), menandatangani naskah kerja sama, disaksikan Duta Besar RI untuk Norwegia, Yuwono A. Putranto./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Perikanan Nusantara (Perinus), BUMN perikanan, menjalin kerja sama dengan perusahaan Norwegia AquaOptima AS Trondheim, di bidang pengadaan barang dan jasa instalasi di bidang perikanan budidaya.

Siaran pers Kedutaan Besar RI di Oslo, Norwegia, menjelaskan bahwa kedua pihak telah menandatangani perjanjian kerja sama sebagai agen eksklusif terbatas bagi lembaga pemerintah dan BUMNdi bidang pengadaan produk barang dan jasa tersebut pada Rabu (19/7/2017) di KBRI Oslo.

Naskah kerja sama tersebut diteken oleh Presiden Direktur PT Perikanan Nusantara Dendi Anggi Gumilang bersama dengan CEO AquaOptima AS, Trondheim, Børge Søraas, dan disaksikan oleh Duta Besar RI untuk Norwegia, Yuwono A. Putranto.

Perjanjian kerja sama business to business (B to B) tersebut mencakup penyediaan barang dan jasa untuk tiga fasilitas perikanan budidaya lepas pantai yang berada di Sabang, Karimun Jawa, dan Pangandaran, dengan nilai total mencapai 6,7 juta euro.

Penyediaan barang dan jasa dimaksud termasuk manajemen dan pelaksanaan instalasi, pemasangan serta pelatihan know-how dan teknologi mengenai pengoperasian dan pemeliharaan peralatan yang disediakan.

Dubes Yuwono menyampaikan bahwa kerja sama ini akan semakin memperkuat kemitraan kedua negara di sektor perikanan dan kelautan.

Indonesia dan Norwegia adalah dua negara yang sama-sama memiliki perhatian dan komitmen yang besar dalam meningkatkan sektor perikanan.

Teknologi dan industri perikanan Norwegia merupakan salah satu yang terbaik di dunia, khususnya dalam hal pengembangan sektor perikanan, termasuk perikanan budidaya yang didukung oleh teknologi canggih (hight-tech)dan ramah lingkungan, serta sistem pengelolaan yang efektif, efisien, dan berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini