Bisnis.com, JAKARTA — Sejak menggelar pertunjukan pada 2011, forum seni budaya Indonesia Kita terus berkarya dari pentas ke pentas. Kali ini dengan lakon Pesta Para Pencuri, Indonesia Kita tampil dengan karya terbaru produksinya yang ke 24 yang dipentaskan di Taman Ismail Marzuki, Jakarta pada 21 sampai 22 Juli.
Hari ini, di pementasan kedua, kembali dipadatai ratusan penonton dari berbagai usia, mulai dari remaja hingga orang dewasa. Meski mengangkat isu soasial di masyarakat, pentas yang dimulai pada pukul 14.00 hari ini, Sabtu (22/7/2017) ini diwarnai gelak tawa selama pertunjukan.
Sutradara pertunjukan Agus Noor mengatakan, di tengah ragam persoalan yang terjadi di Indonesia belakangan ini, maka merawat semangat ke-Indonesiaan menjadi sesuatu yang harus diupayakan. Salah satunya dengan pentas seni.
“Kami mencoba merefleksikan semangat yang tumbuh di dalam dunia teater Indonesia melalui lakon Pesta Para Pencuri ini,” kata Agus yang juga merangkap sebagai penulis naskah.
Lakon Pesta Para Pencuri, tambahnya, mengambil banyak unsur plot dan adegan dari berbagai cerita yang ditulis oleh Arifin C, Noer, Rendra, Voltaire dan Jean Anouilh. Banyaknya unsure plot ini, membuat pementasannya kali ini menjadi upaya untuk mempertemukan beragam kecenderungan estetik dalam satu panggung.
“Meski mengambil plot dan adegan yang pernah dilakonkan di atas panggung tetater, lakon ini tentu saja digarap tanpa menghilangkan apa yang menjadi cirri khas pentas Indonesia Kita,” jelasnya.
Pentas yang berdurasi sekitar dua jam ini antaralain diramaikan dengan penampilan Cak Lontong, Happy Salma, Inayah Wahid, Alexandra Gottardo, Akbar dan Susilo Nugroho. Lakon ini dipentaskan tiga kali, sejak 21 Juli hingga hari ini terdapat dua pentas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel