Sekuritisasi PLN dan JSMR Berpotensi Dapat Rating Triple A

Bisnis.com,24 Jul 2017, 16:46 WIB
Penulis: Ana Noviani
Pekerja melakukan perbaikan jaringan kabel listrik di Cawas, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (12/7)./ANTARA-Aloysius Jarot Nugroho

Bisnis.com, JAKARTA--Produk sekuritisasi jalan tol dan tagihan ke PLN berpotensi meraih peringkat triple A dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Salyadi Saputra, Direktur Utama Pefindo, menuturkan saat ini sedang melakukan pemeringkatan terhadap dua instrumen surat utang yang baru. Produk tersebut, yakni sekuritisasi jalan tol Jagorawi oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. dan sekuritisasi piutang PT Indonesia Power yang merupakan anak usaha PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).

"Tujuan sekuritisasi supaya risikonya lebih rendah daripada risiko penerbitnya. Seperti KIK EBA BTN itu triple A walaupun rating BTN idAA+. Sekuritisasi jalan tol dan tagihan PLN ini juga ada potensi untuk dapat triple A," ujarnya, Senin (24/7).

Pemeringkatan ditargetkan rampung dalam waktu dekat sehingga memuluskan rencana dua perusahaan pelat merah itu untuk menerbitkan produk sekuritisasi perdana pada Agustus 2017.

Dalam pemeringkatan produk sekuritisasi, imbuh Salyadi, Pefindo fokus pada potensi pencapaian arus kas masa depan yang dijadikan aset dasar.

"Kalau future cash flow yang dimonetisasi sekarang berpotensi besar untuk tercapai, bisa disekuritisasi. Tugas kami memastikan cash flow itu terealisasi," kata Salyadi.

Pasalnya, sekuritisasi jalan tol memiliki risiko berupa penurunan trafik kendaraan dan penyesuaian tarif. Untuk melindungi investor dari risiko tersebut, Pefindo akan meminta penerbit untuk melakukan pencadangan dengan besaran tertentu.

Pada kuartal II/2017, Pefindo menyematkan kembali peringkat idAA dengan prospek stabil untuk JSMR dan idAAA stabil untuk PLN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Maftuh Ihsan
Terkini