Biaya Logistik Indonesia Turun Jadi 23,5%, Ini Respons SCI

Bisnis.com,24 Jul 2017, 23:14 WIB
Penulis: Abdul Rahman
Sejumlah pekerja melakukan aktivitas bongkar muat barang di Dermaga Pantai Boom, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (18/7)./ANTARA-Budi Candra Setya

Bisnis.com, JAKARTA-Hasil riset Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) menunjukkan biaya logistik Indonesia turun menjadi 23,5% dari sebelumnya 25,7% pada 2013.

Senior Consultant Supply Chain Indonesia (SCI) Zaroni mengatakan, data yang dirilis ALFI tersebut sudah sesuai dengan fakta yang terlihat di lapangan.

"Data tersebut masuk akal. Indikator seperti infrastruktur dan birokrasi di pemerintah sudah semakin membaik," ujarnya kepada Bisnis, Senin (24/7/2017).

Meskipun demikian, peran teknologi juga tak dapat dikesampingkan.

Menurut Zaroni, penggunaan teknologi membuat pengusaha dapat mengambil keputusan lebih cepat dibanding dulu. Dengan demikian usahanya bisa semakin efisien.

Contohnya adalah penggunaan aplikasi di smartphone untuk mengetahui volume barang yang akan diangkut atau mengecek kapan truk barang kosong.

Langkah pemerintah membenahi infrastruktur dan ketegasan terhadap pungli juga dinilai semakin membuat pengusaha logistik percaya diri dalam berbisnis.

"Tinggal bagaimana pemerintah mempercepat eksekusi regulasinya dan konsisten," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini