Bawa Stuttgart Promosi ke Bundesliga, Wolf Diganjar Kontrak 2 Tahun

Bisnis.com,25 Jul 2017, 08:17 WIB
Penulis: M. Syahran W. Lubis
Hannes Wolf/Sportschau

Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Stuttgart Hannes Wolf mendapatkan perpanjangan kontrak berdurasi 2 tahun setelah berhasil membawa tim tersebut promosi dari 2.Bundesliga ke Bundesliga Jerman.

Mantan pelatih kepala tim muda Borussia Dortmund itu berhasil dengan cepat mengembalikan Stuttgart—setelah terdegradasi pada pengujung musim 2015-2016—ke kompetisi level teratas Jerman dengan menjuarai 2.Bundesliga, unggul 2 poin dari Hannover 96, yang juga promosi.

Wolf telah mendapatkan ‘penghargaan’ dari striker Daniel Giczek berupa siraman sebotol bir ketika jumpa pers setelah meloloskan tim tersebut kembali ke Bundesliga, namun sekarang imbalan yang lebih sesuai diperolehnya dari manajemen klub.

“Setelah lebih dari 10 bulan, kini kami senang dengan kesepakatan yang berdasarkan rasa hormat dan kepercayaan dari tim, seluruih warga klub, dan penghuni kota ini,” ungkap Wolf.

“Ini pengalaman yang menyenangkan dan keistimewaan bisa meneruskan perjalanan yang kami tempuh di Stuttgart. Kami akan melakukan segalanya dengan kekuatan kami untuk membuktikan bahwa pemberian tanggung jawab ini tepat sekaligus meneruskan kesuksesan ini,” paparnya.

Wolf, kelahiran Bochum, Jerman, 36 tahun silam, baru kali ini menukangi tim pertama sebagai pelatih kepala. Dia sempat bermain di sejumlah klub kecil. Karier kepelatihannya dimulai di tim kecil pula, SG Eintracht Ergste, di mana dia pernah bermain di sana.

Pada 2006 hingga 2009 dia melatih ASC 09 Dortmund. Baru pada 2010 dia dipercaya tim U-17, U-19, dan tim kedua Borussia Dortmund. Tahun lalu dia mulai melatih Stuttgart sebagai pelatih kepala tim pertama.

Kini Wolf segera memulai status sebagai pelatih kompetisi teratas Jerman, Bundesliga. Debutnya sebagai pelatih tim Bundesliga dimulai ketika Stuttgart bertandang ke markas Hertha Berlin pada 19 Agustus mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini