Saudi Pangkas Ekspor, Harga Minyak Berpeluang ke US$50 per Barel

Bisnis.com,25 Jul 2017, 10:33 WIB
Penulis: Hafiyyan
Prediksi Harga Minyak WTI/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA — Harga minyak mentah diperkirakan mengalami konsolidasi di area US$45—US$50 per barel seiring dengan rencana Arab Saudi mengurangi ekspornya mulai Agustus 2017.

Pada perdagangan Selasa (25/7/2017) pukul 10.15 WIB, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) kontrak September 2017 naik 0,60% atau 0,28 poin menuju US$46,61 per barel. Adapun harga minyak Brent kontrak September 2017 meningkat 0,58% atau 0,28 poin menjadi US$48,88 per barel.

Seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (25/7/2017), resource analyst Fat Prophets David Lennox menuturkan, pasar akan berfokus pada pernyataan OPEC dan volume suplai dari Amerika Serikat. Harga mungkin akan berkonsolidasi di wilayah US$45—US$50 per barel.

Pendapat Lennox diutarakan setelah ada pernyataan Menteri Energi dan Industri Arab Saudi Khalid Al-Falih yang menyampaikan Arab Saudi akan mengurangi ekspornya sebesar 1 juta barel menjadi sekitar 6,6 juta barel.

Selain itu, survei Bloomberg menunjukkan stok minyak AS pada pekan yang berakhir Jumat (21/7/2017) bakal menurun. Adapun data resmi akan disampaikan pada Rabu (26/7/2017) waktu setempat.

Pada Senin (24/7/2017), OPEC dan non-OPEC melakukan pertemuan di Rusia untuk membahas kinerja pemangkasan produksi. Sebelumnya kedua belah pihak menyetujui untuk mengurangi suplai sekitar 1,8 juta bph pada Januari 2017—Maret 2018.

“Pasar akan fokus dua hal, pernyataan OPEC dan produksi AS. Harga mungkin akan berkonsolidasi di wilayah US$45—US$50,” ujar Lennox.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Riendy Astria
Terkini