Bisnis.com, JAKARTA - PT Adhi Karya (Persero) Tbk membukukan laba bersih Rp131,53 miliar dalam laporan keuangan dan entitas anak (tidak diaudit) yang berakhir 30 Juni 2017. Keuntungan tersebut meningkat dari periode yang sama tahun 2016 sebesar Rp55,49 miliar.
Pencapaian tersebut diatribusikan dari pendapatan usaha yang mencapai Rp5,18 triliun melonjak dari sebelumnya Rp3,13 triliun pada periode tersebut.
Selain itu, BUMN konstruksi ini juga mengalami peningkatan beban pokok pendapatan sejalan dengan pertumbuhan bisnis yakni sebesar Rp4,58 triliun meningkat tajam dari sebelumnya Rp2,86 triliun, untuk periode tersebut di atas.
Sementara itu, dari kinerja sahamnya, ADHI mencatatkan laba per saham dasar sebesar 36,88 melonjak dari sebelumnya 15,60 pada laporan semester pertama 2016-2017.
Pada posisi Juni 2017, ADHI memiliki total aset mencapai Rp23,06 triliun, meningkat dari setahun sebelumnya sebesar Rp20,09 triliun.
Adapun total liabilitasnya juga meningkat menjadi Rp17,58 triliun, yang juga naik dari sebelumnya Rp14,65 triliun. Utang jangka pendeknya mencapai Rp13,01 triliun dan utang jangka panjangnya Rp4,5 triliun. Sedangkan posisi ekuitasnya tidak banyak berubah di angka Rp5,47 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel