Kinerja Semester I/2017: Pendapatan TLKM Naik 13,4%

Bisnis.com,27 Jul 2017, 17:18 WIB
Penulis: Agnes Savithri
Suasana layanan di Plasa Telkom Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (3/7).JIBI-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA--PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. membukukan pendapatan Rp64,02 triliun atau tumbuh 13,4% sepanjang semester I/2017 dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni Rp56,45 triliun.

Kontribusi pendapatan terbesar ditopang oleh lini bisnis data, internet dan IT service sebesar Rp27,12 triliun atau setara dengan 42,4% dari pendapatan total perseroan. Sedangkan lini bisnis layanan voice cellular dan SMS tercatat membukukan pendapatan Rp26,02 triliun

Direktur Keuangan Telkom Harry M Zen mengungkapkan pertama kalinya lini bisnis data, internet dan IT Services melampaui pendapatan lini bisnis layanan voice cellular dan SMS. Dia mengungkapkan kontribusi bisnis data, internet dan IT service terhadap pendapatan perseroan meningkat sebesar 42,4% atau tumbuh 19,8%.

"Data, internet dan IT Service memberikan kontribusi besar bagi pendapatan perseroan, dengan pertumbuhan sebesar 19,8% menjadi Rp27,12 triliun. Selain itu, kontribusi bisnis data, internet & IT service terhadap keseluruhan pendapatan perseroan juga meningkat menjadi sebesar 42,4% atau tumbuh 19,8%," ujarnya, Kamis (27/7).

Sepanjang semester I/2017, emiten berkode saham TLKM ini membukukan EBITDA sebesar Rp33,23 triliun atau tumbuh 15,4% serta laba bersih sebesar Rp 12,10 triliun atau tumbuh 21,9%.

Peningkatan pendapatan lini bisnis data, internet dan IT service pun sejalan dengan peningkatan jumlah pelanggan seluler dan lonjakan traffic mobile data yang mencapai 118,7%.

Pelanggan seluler saat ini mencapai 178 juta atau tumbuh 13,1% dibandingkan akhir periode yang sama tahun lalu.

Dari sisi layanan broadband pun, operator plat merah ini mengalami peningkatan yakni pelanggan mobile broadband Telkomsel Flash tumbuh 63,9% menjadi 81,72 juta users dan peningkatan pelanggan fixed broadband sebesar 4,7% menjadi 4,52 juta users.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Maftuh Ihsan
Terkini