Bisnis.com, JAKARTA – PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. merealisasikan pembiayaan baru senilai Rp2,8 triliun sepanjang semester I/2017.
Presiden Direktur PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. Djaja Suryanto Sutandar mengatakan realisasi itu setara dengan 206.600 unit kontrak baru. Dengan demikian, piutang pembiayaan yang dikelola perusahaan (managed receivables) dengan kode saham WOMF ini tercatat sebesar Rp7,5 triliun.
“Kami masih berupaya untuk terus meningkatkan kualitas portofolio agar keseimbangan antara pertumbuhan dan kualitas aset terus terpelihara,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Kamis (27/7/2017).
Dengan terjadinya perlambatan pada penjualan motor baru, Djaja mengatakan pihaknya menggenjot pembiayaan multiguna, melalui produk MotorKu dan MobilKu.
Hasilnya, sekitar 29% penyaluran pembiayaan baru yang direalisasikan pada semester itu bersumber dari pembiayaan multiguna atau setara dengan Rp1,2 triliun.
“Pertumbuhan terbesar terjadi pada produk kredit multiguna MobilKu yang mencatatkan pertumbuhan sebesar 211% dari Rp113,7 miliar pada enam bulan pertama tahun 2016 menjadi Rp353 miliar pada periode yang sama tahun 2017 ini,” ungkapnya.
Pada periode itu, tambah Djaja, rasio kredit bermasalah atau non performing finance (NPF) WOMF juga membaik menjadi 2,8%. Pada akhir semester I/2016, NPF perseroan tercatat sebesar 3,5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel