Yen Berbalik Melemah, Harga Karet Ditutup Menguat

Bisnis.com,27 Jul 2017, 15:50 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Petani menoreh pohon karet di kawasan perkebunan kebun karet Jawi jawi, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Rabu (5/7)./ANTARA-Abriawan Abhe

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga karet berhasil mencatat kenaikan pada akhir perdagangan hari ini (Kamis, 27/7/2017), setelah sempat terbebani oleh melemahnya harga minyak mentah.

Harga karet untuk pengiriman Januari 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup naik 0,14% atau 0,30 poin di level 214,50 yen per kilogram (kg).

Pagi tadi, harga karet dibuka dengan pelemahan 0,33% atau 0,70 poin di posisi 213,50 yen per kg.

Sementara itu, harga minyak WTI kontrak September 2017 terpantau turun 0,10% atau 0,05 poin ke US$48,70 per barel pada pukul 14.42 WIB, sedangkan harga minyak Brent turun 0,14% atau 0,07 poin ke US$50,90 per barel.

“Penguatan yen dan harga minyak mentah yang melemah memberi tekanan pada harga (karet),” ujar Naohiro Niimura, mitra di Market Risk Advisory, seperti dikutip dari Bloomberg.

Meski demikian, kinerja mata uang yen berbalik melemah siang ini setelah sempat mengalami penguatan untuk hari ketiga.

Nilai tukar yen terpantau melemah 0,01% atau 0,01 poin ke 111,19 yen per dolar AS pada pukul 14.12 WIB, setelah pada Rabu ditutup terapresiasi 0,63% di posisi 111,18.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak Januari 2018 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

27/7/2017

214,50

+0,14%

25/7/2017

214,20

 

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini