Bisnis.com, BALI - Grand Inna Bali Beach mencatatkan okupansi hotel sebesar kurang dari 60% sepanjang semester I/2017.
General Manager Grand Inna Bali Beach IGK Ayu Ariani mengatakan sepanjang semester kemarin, pertumbuhan tingkat hunian di komplek perhotelan yang berada di kawasan Sanur itu memang cukup lesu.
Hal tersebut, katanya, bukan hanya terjadi di Grand Inna Bali Beach saja, namun juga pada hotel-hotel lainnya. "Semester kemarin kita cukup lesu, hanya sekitar 60% saja, dan baru mulai membaik pasca lebaran kemarin," ujar Ariani di Sanur Bali.
Meski demikian, dia berharap okupansi hotel untuk semester akhir 2017 akan lebih baik. Apalagi, biasanya high season seperti natal dan tahun baru okupansi bisa sampai 100%
Grand Inna Bali Beach Hotel sendiri memiliki total kamar 523 kamar yang terbagi dari tiga klaster hotel yakni Inna Bali Beach Hotel yang memiliki 246 kamar, Inna Bali Beach Garden 197 kamar, dan Inna Bali Beach Resort sebanyak 80 kamar
Sementara itu, Marketing Manager Grand Inna Bali Beach Kadek Berry Supardika mengatakan kebanyakan turis yang menginap berasal dari China dan India
Menurutnya, tipikal tamu yang menginap di hotel mereka memang berbeda, sesuai dengan klaster yang ditawarkan
Misalnya saja, untuk Inna Bali Beach Hotel kebanyakan tamu yang menginap berasal dari China dan untuk keperluan MICE, di Inna Bali Beach Garden tamu dari Australia dan Eropa, sementara di Inna Bali Beach Resort berasal dari Belanda.
"Tamu disini bisa menginap sampai dengan 6 bulan sekali datang, jadi lebih banyak yang repeater tamu," ujarnya.
Berry mengatakan saat ini mereka masih dalam tahap renovasi kamar untuk modernisasi, baik untuk Inna Bali Beach Hotel, Inna Bali Beach Garden, dan Inna Bali Beach Resort
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel