Humpuss Intermoda (HITS) Tambah Satu Kapal Tanker Minyak

Bisnis.com,28 Jul 2017, 09:59 WIB
Penulis: Emanuel B. Caesario
Direktur Utama PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. (HITS) Theo Lekatompessy (kiri), berdiskusi dengan Direktur Budi Haryono, di sela-sela RUPS di Jakarta (18/5)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pelayaran PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. telah menambah satu kapal lagi melalui pembelian kapal tanker pengangkut minyak MT Prospero senilai US$9,9 juta.

Berdasarkan keterbukaan informasi di bursa pada Kamis (27/7/2017), manajemen perseroan mengungkapkan bahwa pembelian tersebut dilakukan dari Donso Shipping AB dan Donso Holding AB oleh cicit  perusahaan dari perseroan yakni PT Hutama Trans Kencana.

Setelah pada 9 Juni 2017 kedua pihak menandatangani nota kesepahaman, pada 25 Juli 2017 transaksi pembelian tersebut akhirnya resmi dilakukan. Kedua pihak bukanlah pihak yang berafiliasi.

Transaksi tersebut tergolong transaksi material yang dikecualikan, sebab meski nilainya mencapai 28% dari total nilai ekuitas perseroan untuk tahun buku 2016, tetapi transaksi dilakukan oleh perusahaan terkendali atas aset yang akan digunakan secara langsung untuk kegiatan usaha utama.

Adapun, sebelumnya manajemen emiten dengan kode saham HITS ini mengungkapkan memiliki rencana untuk menambah sedikitnya empat kapal baru dengan anggaran belanja modal senilai US$62 juta.

Keempat kapal yang hendak dibeli tersebut yakni kapal untuk segmen LNG FSRU Java 1 senilai US$18 juta dan LNG tanker untuk mendukung progam listrik 35.000 MW senilai US$25 juta.

Selanjutnya, tanker minyak untuk peremajaan dan mendukung distribusi minyak kawasan timur Indonesia senilai US$12 juta, serta kapal LPG tanker senilai US$7 juta untuk mengantisipasi rencana pemerintah menambah eksport LPG 5 juta meter kubik.

Theo Lekatompessy, Direktur Utama HITS mengatakan rencana tersebut lebih realistis dibandingkan rencana awal menambah delapan kapal dengan anggaran US$130 juta sepanjang tahun ini.

Theo mengatakan, pada prinsipnya perseroan tidak ingin membeli kapal hanya untuk kepentingan spekulasi. Perseroan hanya akan membeli kapal bila telah mendapat kepastian perolehan pekerjaan tertentu yang membutuhkan kapal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini