Penjualan Sido Muncul (SIDO) Kuartal II/2017 Kurang Tokcer

Bisnis.com,28 Jul 2017, 16:27 WIB
Penulis: Emanuel B. Caesario
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja keuangan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. belum cukup menggembirakan sepanjang semester pertama tahun ini. Pendapatan perseroan tergerus 6,78% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan untuk periode kuartal II 2017 yang terbit Jumat (28/7/2017), total penjualan perseroan tercatat senilai Rp1,21 triliun. Padahal, pada semester pertama tahun lalu mencapai Rp1,3 triliun.

Perseroan sejatinya masih membukukan peningkatan pendapatan dari lini jamu herbal dan suplemen sebesar 5,9% dari Rp744 miliar menjadi Rp788 miliar. Demikian juga dengan lini farmasi, tumbuh 15,46% dari Rp40,8 miliar menjadi Rp47,1 miliar.

Akan tetapi, perolehan pendapatan dari lini bisnis makanan dan minuman tergerus cukup dalam mencapai 27%. Pada semester pertama tahun lalu, emiten dengan kode saham SIDO ini masih berhasil membukukan Rp512 miliar di lini ini, tetapi kini menjadi Rp374 miliar.

Penurunan penjualan ini berdampak terhadap turunnya laba bruto, laba usaha dan laba bersih perseroan. Kendati pendapatan dari lini lain-lain tumbuh lebih dari 100%, tetapi nilainya relatif kecil yakni hanya Rp6 miliar dari sebelumnya Rp3 miliar.

Perseroan membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan pada pemilik entitas induk senilai Rp245 miliar, turun 7,6% dibandingkan laba bersih periode yang sama tahun lalu yang senilai Rp265 miliar.

Dengan capaian tersebut, margin laba bersih perseroan pada paruh pertama tahun ini mencapai 20,26%. Margin laba bersih ini sedikit lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 20,44%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini