Bisnis.com, MANADO - Provinsi Sulawesi Utara terpilih sebagai lokasi diselenggarakannya Sub Regional Meeting on Foreign Terrorist Fighters and Cross Border Terrorism (SRM FTF-CBT) tahun ini oleh Pemerintah Pusat.
Gelaran konferensi yang membicarakan penanggulangan terorisme di kawasan Asia Tenggara yang bakal dilaksanakan di Kota Manado, Sabtu (29/7/2017) itu diyakini bakal turut mendongkrak pertumbuhan pariwisata di Sulut.
Apalagi pertemuan itu dihadiri peserta dari negara-negara yang berada di kawasan perairan Sulu yaitu New Zealand, Australia, Brunei Darusalam, Malaysia, Filipina, dan Indonesia sebagai host tuan rumah.
Tentunya, harus didukung dengan kelancaran kegiatan dan fasilitas serta pelayanan yang prima dari Sulut sebagai tuan rumah terhadap tamu dari luar negeri tersebut akan membuat pariwisata Sulut semakin dikenal di mancanegara.
Gubernur Provins Sulut, Olly Dondokambey sangat mengapresiasi atas kepercayaan yang diberikan Pemerintah Pusat, utamanya Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI (Kemenko Polhukam) atas digelarnya acara itu di Bumi Nyiur Melambai.
Hal tersebut menandakan bahwa pesona Sulut, sebagai daerah tujuan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) masih menjadi daya tarik bagi semua pihak hingga sekarang.
Seperti disampaikan Kabag Humas Pemprov Sulut Roy RL Saroinsong, yang dikutip Bisnis.com, Jumat (28/7), telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Final dalam rangka persiapan pelaksanaan SRM FTF-CBT di Hotel Four Foint Manado, Jumat (28/7/2017) pagi.
Agenda itu untuk mempersiapkan penyelenggaraan SRM TFT-CBT yang dipimpin langsung Menkopolhukam RI, Wiranto.
Rapat persiapan itu turut dihadiri oleh Kapolda Irjen. Bambang Waskito, Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS, Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. John Palandung, M.Si, Kepala Biro Umum, Clay June Dondokambey, S.STP, M.AP, Kasdam XIII Merdeka, Brigjen TNI Santos Gunawan Matondang dan pejabat dari Kemenko Polhukam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel