Transaksi Timah ICDX Capai Rp9,2 Triliun

Bisnis.com,28 Jul 2017, 18:12 WIB
Penulis: Hafiyyan
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) melaporkan volume transaksi timah pada semester I/2017 menjadi US$713,54 juta atau setara dengan Rp9,2 triliun.

Pada penutupan perdagangan Kamis (27/7/2017), harga timah di London Metal Exchange (LME) naik 325 poin atau 1,60% menuju US$20.650 per ton. Sepanjang tahun berjalan harga masih terkoreksi 2,25%.

Dalam siaran persnya yang dikutip Bisnis, Jumat (28/7/2017), ICDX menyebutkan tren positif pergerakan harga timah di pasar global dalam sepekan terakhir dipastikan akan membawa berkah bagi pelaku usaha di dalam negeri. Di LME, harga timah naik dalam tiga sesi berurutan dan tumbuh 2,46%.

Pada Juni 2017, rerata harga timah ICDX berada di posisi US$ 19.580 per ton dengan volume ekspor sebesar 5.494,14 ton. Adapun nilai ekspor timah pada bulan lalu mencapai US$108,58 juta.

Sementara itu, volume transaksi timah ICDX pada periode Januari—Juni 2017 telah mencapai 35.508,94 ton dengan nilai transaksi sebesar US$713,54 juta. Nilai tersebut setara dengan Rp 9,2 triliun dengan perhitungan kurs Rp13.000 per dolar AS).

Persetujuan Ekspor timah pada Juni 2017 dari 30 perusahaan anggota ICDX mencapai 26.662,37 ton. Sepanjang semester I/2017, persetujuan ekspor timah sebesar 54.833,42 ton.

PT Timah (Persero) Tbk., yang merupakan salah satu anggota ICDX pada bulan lalu mengekspor timah sebanyak 1.935 ton dengan nilai US$37,80 juta. Sepanjang Januari—Juni 2017, BUMN dengan kode saham TINS ini telah mengapalkan timah ke luar negeri sebanyak 15.197,50 ton dengan nilai transaksi mencapai US$264,78 juta.

Sebagai salah satu bursa berjangka komoditas di tanah air, posisi ICDX tebilang sangat strategis. Perusahaan tidak hanya berperan mengakomodasi perdagangan berjangka komoditas (PBK), tetapi juga menjadi salah satu perwakilan Indonesia dalam International Tripartite Rubber Council (ITRC).

Bersama dengan Kementerian Perdagangan, setiap bulan ICDX turut menentukan Harga Patokan Ekspor (HPE). Bursa ini juga terlibat dalam pembahasan Harga Patokan Mineral (HPM) bersama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini