Thermax Buka Pabrik Baru di Cilegon, Hub Pasar Asean

Bisnis.com,29 Jul 2017, 02:02 WIB
Penulis: Yustinus Andri DP
Pabrik Thermax/Thermax Global

Bisnis.com, JAKARTA - Thermax International Indonesia (TII), perusahaan asal India, resmi membuka pabrik barunya di Indonesia. Fasilitas tersebut rencananya dijadikan hub untuk pasar Asean.

Salah satu perusahaan energi lingkungan membuka fasilitas manufaktur tersebut di Kawasan Industri Krakatau, Cilegon, Provinsi Banten. Pabrik tersebut ditargetkan akan digunakan untuk melayani pelanggan Thermax yang berada di Asean.

Pabrik baru ini akan menghasilkan berbagai macam produk standar perusahaan antara lain boiler kemasan, pemanas, pendingin, aksesoris uap, air dan pengolahan air limbah beserta peralatan pengendalian polusi udara seperti electrostatic precipitators (ESPs) dan bag filter.

“Kami mendirikan PT Thermax International Indonesia pada 2014 untuk fokus pada pasar di Indonesia dan Asia Tenggara. Fasilitas baru ini diharapkan mampu mendukung rencana pertumbuhan bisnis yang besar di Indonesia,” ujar Meher Pudumjee, Chairperson Thermax Group, Jumat (28/7/2017)

Dia mengutarakan anak perusahaan Thermax, dan jaringan layanan penjualan di Malaysia, Thailand, dan Filipina akan membantu inisiatif bisnis TII di Indonesia.

Sementara itu M.S. Unnikrishnan, CEO Thermax mengatakan Asia Tenggara memiliki potensi pertumbuhan yang luar biasa, sehingga perusahaan optimis dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan dan kemajuan di kawasan ini.

“Kami memiliki fleksibelitas dalam meningkatkan kegiatan manufaktur dengan ekspansi secara bertahap. Kami telah berinvestasi di tim penjualan, layanan dan teknis serta bekerjasama dengan beberapa pihak terkait,” katanya.

Fasilitas yang baru diresmikan ini akan melayani berbagai sektor indutri antara lain makanan & minuman, minyak sawit, tekstil, bahan kimia, tenaga dan perhotelan. Dalam hal ini TII telah membentuk beberapa kemitraan dengan para pelanggan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini