Bisnis.com, JAKARTA - Federico Bernardeschi patut menjadi teladan dalam menanggapi kecaman dari fans Fiorentina usai membelot ke Juventus meski baru berusia 23 tahun.
Kepindahan pemain sayap timnas Italia ke Juventus, klub rival Fiorentina, memicu kemarahan dari pendukung klub yang berbasis di Firenze. Sebuah spanduk sempat terpampang di arena Stadion Artemio Franchi bahwa Bernardeschi takkan lagi disambut dengan baik oleh warga Firenze dan dicap sebagai pengkhianat.
"Saya pikir ini topik yang sulit. Saya pikir ini adalah bagian dari masyarakat yang tidak sehat di dunia yang kita tinggali hari ini, seperti tifosi yang memberi ancaman mati atau penyakit serius lainnya di media sosial," kata Bernardeschi seperti dikutip dalam laman resmi Juventus pada Sabtu (29/7/2017).
Dia menambahkan bahwa pilihannya untuk mengabdi bersama Si Nyonya Tua merupakan murni berdasar asas profesionalisme.
"Saya berterima kasih kepada tifosi Fiorenitna, yang terlepas dari segalanya, memberikan ucapan semoga sukses kepada saya," ujarnya.
Pemain kelahiran Carrara ini diboyong ke Allianz Stadium dengan mahar 40 juta euro, yang berpotensi menjadi 45 juta euro bergantung bonus penampilan. Dia meneken kontrak hingga 30 Juni 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel