Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank CIMB Niaga Tbk. membidik jumlah pengunjung lebih dari 10.000 orang pada gelaran CIMB Niaga XTRA XPO 2017. Jumlah ini dua kali lipat dari jumlah pengunjung di acara yang sama pada tahun lalu.
Presiden Direktur CIMB Niaga, Tigor M. Siahaan mengatakan pameran yang digelar selama dua hari ini bakal menawarkan berbagai promo untuk produk perseroan, mulai dari produk pinjaman hingga simpanan. Dia menambahkan, selain pameran produk, CIMB Niaga juga menyajikan beragam hiburan mulai konser musik hingga area permainan anak.
"Kami targetkan jumlah pengunjung bisa double [dari tahun lalu] menjadi lebih dari 10.000. Ada banyak permainan dan juga hiburan sehingga menjadi ajang yang baik untuk keluarga," ujarnya selepas pembukaan acara di Jakarta Convention Center, Sabtu (29/7/2017).
Dalam pemeran yang berlangsung hari ini hingga Minggu (30/7/2017), CIMB Niaga menawarkan promo kredit pemilikan rumah atau KPR dengan bunga 0% untuk satu tahun pertama. Ini berlaku khusus untuk pembelian prooperti di proyek-proyek Sinarmas Land dan Summarecon Serpong.
Di segmen otomotif, CIMB Niaga melalui anak usahnya CIMB Niaga Auto finance juga menawarkan bunga 0% hingga 5 tahun dengan uang muka mulai 25%. Proses persetujuan kredit bisa diperoleh dengan cepat dengan persyaratan KTP dan NPWP.
Di produk kartu, bank berkode saham BNGA itu memberikan potongan hingga Rp5 juta untuk pembelian ponsel Samsung. Diskon diberikan untuk nasabah kartu debit CIMB Niaga. Nasabah kartu kredit juga ditawarkan program cicilan tanpa bungga dengan tenor 24 bulan untuk penerbangan ke berbagai destinasi.
Tigor mengatakan, ajang pameran ini juga bakal diadakan di Surabaya dan Medan. Dia berharap, ajang pameran bisa berkontribusi terhadap kinerja perseroan. Hingga akhir 2017, CIMB Niaga menargetkan pertumbuhan kredit di bawah 10%. "Kami optimis di second half akan lebih baik dan [penyaluran kredit] bakal terus tumbuh dari kuartal ke kuartal," ujarnya.
Per Maret 2017, CIMB Niaga mencatat pertumbuhan kredit secara konsolidasi sebesar 2,9% menjadi Rp175,98 triliun. Dari jumlah tersebut, penyaluran kredit mengalir ke segmen consumer sebesar 29%, UMKM (20%), komersial (16%), dan korporasi (35%).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel