CIMB Niaga Kepincut Proyek Kereta Ringan Jabodetabek

Bisnis.com,29 Jul 2017, 14:50 WIB
Penulis: Rivki Maulana
Kendaraan melintas di samping proyek kereta ringan (light rail transit/LRT) di Jakarta, Kamis (1/6)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk. menyatakan tertarik untuk berpartisipasi dalam penyaluran kredit sindiksai proyek light rail transit (LRT) atau kereta ringan Jabodetabek.

Penyaluran kredit ke proyek infrastruktur yang digarap pemerintah itu bakal menjadi peluang perseroan untuk meningkatkan kredit di sektor tersebut.

Presiden Direktur CIMB Niaga, Tigor M. Siahaan menilai langkah pemerintah membangun infrastuktur merupakan langkah yang tepat. Bagi perbankan, proyek-proyek infrastruktur menjadi ladang pembiayaan yang bisa digarap. Bank berkode saham BNGA itu kini tengah menjajaki sejumla proyek, mulai dari jalan tol hingga pembangkit listrik.

"Kami sangat tertarik, kami lihat possibility-nya dulu. Tentu tidak semua [didanai CIMB Niaga], tapi kami bisa bahu membahu dengan perbankan lain lewat sindikasi atau club deal," ujarnya kepada Bisnis.com selepas pembukaa pameran CIMB Niaga XTRA XPO 2017 di Jakarta Convention Center, Sabtu (29/7/2017).

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Maritim, Luhut B. Panjaitan menyebut bank swasta kini mulai tartarik membiayai proyek kereta ringan Jabodetabek karena pemerintah telah mengubah skema pendanaan di mana tidak seluruhnya berasal dari Anggaran Pendanaan Belanja Negara (APBN).

"PT Bank Central Asia Tbk. misalnya mengaku siap berpartisipasi sebesar Rp2 triliun," ujar Luhut, mantan Menkopolhukam itu.

Secara keseluruhan, nilai investasi LRT Jabodetabek mencapai Rp27 trilin, di mana Rp23 triliun akan digunakan untuk memangun prasarana dan sisanya untuk sarana LRT. Ada Rp18 triliun nilai investasi bakal ditopang pinjaman perbankan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini