Hidayat Nur Wahid Ributkan Dana Haji Untuk Pembangunan Infrastruktur

Bisnis.com,30 Jul 2017, 18:53 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Presiden Joko Widodo (kanan) dan Wapres Jusuf Kalla (kedua kanan) melihat ke arah Ketua MPR Zulkifli Hasan (kiri), Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (kedua kiri) dan Wakil Ketua MPR Oesman Sapta (tengah) ketika berjalan menuju ruang Pertemuan Konsultasi Presiden dengan Pimpinan Lembaga Negara di Istana Negara, Jakarta, Selasa (19/1). /Antara

Bisnis.com,JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengkritisi rencana pemerintah yang akan menggunakan dana haji untuk pembangunan sarana infrastruktur.

Menurutnya, rencana pemerintah tersebut sangat tidak tepat karena dana milik umat seharusnya digunakan untuk kepentingan umat pula. Selama ini pengertian umat merujuk pada pemeluk agama Islam.

“Seharusnya dana haji yang notabene milik umat itu digunakan untuk kepentingan umat pula. Misalnya menjadikan ongkos haji semakin murah atau membantu mempermudah jemaah haji asal Indonesia dalam melaksanakan ibadah di Mekkah,” ujarnya, Minggu (29/7/2017).

Penggunaan dana haji untuk investasi pembangunan infrastruktur, kata Hidayat, bisa menimbulkan keresahan.

Apalagi, saat ini banyak kalangan umat Islam yang merasa dicederai karena aspirasinya tidak diakomodasi oleh pemerintah.

“Dananya dipakai, sementara aspirasinya dipinggirkan. Mestinya pembangunan infrastruktur itu mamakai pos anggaran APBN, bukan dana haji”, ujarnya.

Terkait hal itu Hidayat meminta pemerintah untuk bisa bersikap bijaksana dan tidak memakai dana haji untuk membangun infratsruktur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini