Bisnis.com, JAKARTA – Tesla Inc mengklaim mobil listrik Model 3 telah dipesan lebih dari 500.000 unit. Hal ini dikatakan CEO Tesla Elon Musk saat menyerahkan 30 unit pertama kepada pembeli. Diperkirakan seluruh pembeli akan menerima mobil pesanan hingga akhir tahun 2018.
Kendati jumlah pemesanan itu adalah bukti potensi mobil listrik pada masa depan, Musk melihat masih banyak tantangan. Satu di antaranya adalah jumlah investasi yang harus dikeluarkan perusahaan.
Hingga saat ini perusahaan telah menanamkan investasi sebesar US$2 miliar hingga Model 3 pertama kali diluncurkan pada pekan lalu. Menurut Musk, ada 10.000 komponen unik dalam mobil itu dan mobil ini memiliki delapan kamera dan 12 sensor ultrasonik.
"Kami melalui setidaknya enam bulan kegagalan dalam produksi," kata Musk seperti dikutip dari Reuters.com, Minggu (30/7/2017).
Musk mengatakan, desain mobil listrik Model 3 yang lebih sederhana akan sangat mengurangi potensi masalah saat perakitan. Mobil ini menampilkan dashboard yang disederhanakan tanpa tombol atau kenop, dengan layar sentuh 15 inchi di sebelah kanan pengemudi.
Model 3 adalah bagian dari rencana perusahaan untuk membangun perusahaan transportasi berbasis energi ramah lingkungan dengan panel surya dan penyimpanan baterai skala besar.
Adapun Kendaraan senilai US$35.000 ini mampu menempuh jarak 350 Km dalam satu kali masa pengisian. Varian kedua dengan harga US$44.000 dapat menempuh jarak 500 Km. Harga ini jauh di bawah rata-rata kendaraan Tesla lain, yang biasa dipatok US$90 ribu atau Rp1,2 miliar di Amerika Serikat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel