Ini Dia 5 Emiten Penghuni Baru Indeks Pefindo25

Bisnis.com,01 Agt 2017, 19:45 WIB
Penulis: Agnes Savithri

Bisnis.com, JAKARTA--Saham PT Acset Indonusa Tbk., PT Adi Sarana Armada Tbk., PT Saranacentral Bajatama Tbk, PT Sillo Maritime Perdana Tbk., dan PT Surya Toto Indonesia Tbk. menjadi penghuni baru dalam indeks Pefindo25 periode 1 Agustus 2017 hingga 31 Januari 2018.

Berdasarkan keterangan resmi, lima saham tersebut menggantikan PT Elnusa Tbk., PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk., PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk., PT Nippon Indosari Corporindo Tbk., dan PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. yang terlempar dari daftar 25 perusahaan kecil dan menengah (SME) PT Pemeringkat Efek Indonesia.

"Proses penentuan saham anggota indeks harga saham PEFINDO25 dilakukan secara konsisten dengan kriteria seleksi dan urutan proses dari kinerja keuangan dan laporan keuangan per 31 Desember 2016 serta kinerja likuiditas periode Juli 2016," papar keterangan yang diterima, Selasa (1/8/2017).

Jika diturunkan lebih mendetail, perseroan yang masuk ke dalam indeks memiliki total aset tidak melebih Rp5 triliun dengan tingkat pengembalian modal (ROE) sekurang-kurangnya sama dengan rata-rata ROE seluruh emiten.

Adapun, tiga perusahaan yang keluar dari indeks Pefindo25 dinilai memiliki ROE yang lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata dari semua perusahaan yang terdaftar.

Sepanjang tahun berjalan, perusahaan jasa konstruksi berkode saham ACST yang baru masuk indeks memiliki nilai transaksi saham mencapai Rp768,58 miliar dengan volume saham yang beredar 268,95 juta yang diperdagangkan 24.596 kali.

Sementara itu, saham ASSA ditransaksikan 61.954 kali sebanyak 942,71 juta lembar senilai Rp214,69 miliar. Pada periode yang sama, BAJA diperdagangkan 76.952 kali sebanyak 642,27 juta lembar saham dengan nilai transaksi Rp189,30 miliar. Saham SHIP ditransaksikan 104.128 kali sebanyak 1,61 miliar lembar senilai Rp986,88 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Achmad Aris
Terkini