Investree Terima Penghargaan Prestisius Bidang P2P Lending

Bisnis.com,01 Agt 2017, 17:17 WIB
Penulis: Asteria Desi Kartika Sari
Financial Technology (Fintech)/channelasia

Bisnis.com, JAKARTA — PT Investree Radhika Jaya atau Investree,perusahaan bidang financial technology (fintech) pionir peer-to-peer (P2P) lending marketplace di Indonesia berhasil meraih penghargaan “Best P2P Lending Platform for SMEs” kategori Peer-to-Peer Audit Awards dalam Indonesia Country Awards Programme 2017 yang diadakan oleh The Asian Banker,bersamaan dengan The Future of Finance Indonesia 2017.

Penghargaan ini diberikan atas upaya Investree dalam menjaga integritas operasional, struktur manajemen, model dan performa bisnis yang berkelanjutan, serta kepatuhan terhadap regulasi sehingga mampu bersaing di tingkat regional.

Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi mengatakan penghargaan tersebutsejalan dengan inisiasi Investree untuk memberikan akses pembiayaan yang lebih aman dan mudah kepada Usaha Mikro Kecil danMenengah (UMKM).

"Penghargaan ini tentunya akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus memberikan yang terbaik untuk Indonesia dan Asia," kata Adrian melalui siaran resmi yang diterima Bisnis.com, Selasa (1/8/2017).

Hingga kini, 95% dari pinjaman Investree telah tersalurkan kebanyak UMKM dengan total pinjaman (per Juli 2017) sebesarRp 241 miliar dan tingkat gagal bayar 0%.

Dalam penghargaan The Asian Banker, terdapat beberapa poin yang menjadikan Investree unggul dibanding dengan kandidat lainnya.

Pertama,kehadiran Investree berhasil menjadi solusi bagi pelaku UMKM—yang peningkatannya dilaporkan telah mencapai 49 juta namun akses pelaku terhadap layanan keuangan masih terbatas—untuk memperoleh pinjaman dana. Hal ini pun dibuktikan dengan portofolio Investree yang telahm enyalurkan 95% pinjamannya ke UMKM

Kedua, Investree mengembangkan platform secara strategis melalui kerjasama dan kesempatan yang dilakukan baik didalam maupun luar negeri dengan institusi keuangan lainnya, seperti kerjasama host-to-host cash management dengan Bank Danamon, sales partnership dengan Bank Woori Saudara, serta peluncuran program Digital Life Protection dengan Zurich Topas Life.

Sebagaihasilnya, Investree berhasil membukukan total pendapatanbersihsebesarUSD 112,000 padatahun 2016denganperkiraanpangsapasarsekitar 60%.

Ketiga, rencana perealisasian komitmen lanjutan Investree dalam menciptakan peningkatan digital dengan merilis aplikasi mobile agar proses pinjam meminjam dapat berjalan lebih sederhana dan fleksibel. Investree pun kini sedang mengembangkan keuangan rantai pasokan business-to-business (B2B) untuk menjangkau lebih banyak UMKM yang sulit mendapatkan akses perkreditan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini