EKONOMI INGGRIS: Kepercayaan Konsumen Naik dari Level Terendah

Bisnis.com,01 Agt 2017, 14:30 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Taksi di London, Inggris/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Kepercayaan konsumen Inggris mulai pulih setelah sempat merosot ke level terendah sejak referendum Brexit pasca digelarnya pemilihan umum sela awal Juni tahun ini.

Laporan YouGov dan Centre for Economic and Business Research yang dirilis hari ini (Selasa, 1/8/2017), menunjukkan indeks kepercayaan konsumen naik ke posisi 107,3 pada Juli 2017 dari 107,1 pada bulan sebelumnya.

Laporan tersebut mengindikasikan sedikit perbaikan sejak berlangsungnya pemilu sela pada 8 Juni 2017, saat Perdana Menteri Theresa May kehilangan posisi mayoritas di parlemen Inggris.

Inflasi yang lebih cepat akibat pelemahan mata uang pound sterling sejak keputusan Inggris untuk hengkang dari Uni Eropa (UE) tahun lalu, bersama dengan pertumbuhan upah yang tidak begitu signifikan telah mengikis pendapatan riil rumah tangga.

Perekonomian Inggris pun mengalami perlambatan yang tiba-tiba pada paruh pertama tahun ini. Hal ini menyoroti pilihan yang dihadapi Bank of England (BoE) untuk mengekang inflasi atau mendukung pertumbuhan.

“Konsumen telah melihat pergolakan dalam beberapa bulan terakhir dan segalanya telah tenang,” kata Stephen Harmston, pimpinan YouGov Reports, seperti dikutip dari Bloomberg.

 "Namun penting diingat bahwa kepercayaan konsumen tetap berada di bawah level yang kita lihat sebelum pemilu dan masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan sebelum referendum UE. Jelas terlihat masyarakat merasakan dampak inflasi dalam kehidupan mereka sehari-hari,” lanjutnya.

BoE dijadwalkan akan mengumumkan keputusan atas suku bunganya pada Kamis (3/8/2017) waktu setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini