KREDIT INVESTASI MELAMBAT, Hanya Satu Sektor Usaha Ini yang Melaju

Bisnis.com,01 Agt 2017, 12:01 WIB
Penulis: Surya Rianto

Bisnis.com, JAKARTA – Pertumbuhan kredit pada Juni 2017 tumbuh lambat sebesar 7,6%.

Perlambatan drastis terjadi pada jenis kredit investasi yang melanda sembilan dari 10 sektor usaha utama,

Tercatat hanya sektor keuangan, real estate, dan jasa perusahaan yang mencatatkan pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan Juni 2016.

Dari laporan uang beredar Bank Indonesia (BI), Pertumbuhan kredit investasi melambat signifikan setelah hanya tumbuh sebesar 6,1% menjadi Rp1.114 triliun dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu.

Persentase pertumbuhan itu pun jauh lebih kecil dibandingkan dengan kenaikan pada Juni 2016 yang mencapai 12%.

Dari sisi sektor usaha kredit investasi, sembilan diantaranya mengalami perlambatan.

Paling besar terjadi pada sektor usaha jasa-jasa yang kreditnya turun 14,19% menjadi Rp65,9 triliun. Padahal Juni 2016, kredit investasi sektor jasa naik hingga 21,32%.

Sektor konstruksi juga mencatatkan perlambatan pertumbuhan kredit investasi terbesar kedua setelah hanya tumbuh 3,76% menjadi Rp60,7 triliun.

Persentase pertumbuhan itu jauh lebih kecil dibandingkan dengan Juni 2016 yang naik sebesar 18,18%.

Kredit investasi pada sektor industri pengolahan juga mencatatkan perlambatan paling dalam ketiga terbesar setelah hanya naik sebesar 3,46% menjadi Rp227,1 triliun.

Padahal, pada Juni 2016 kredit sektor itu mampu tumbuh 11,25%.

Tercatat, hanya kredit sektor keuangan, real estate, dan jasa perusahaan saja yang melaju setelah tumbuh 12,07% menjadi Rp113,2 triliun.

Pada Juni 2016, sektor usaha itu hanya mencatatkan pertumbuhan kredit investasi sebesar 6,31%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini