Suzuki: Hatchback Tidak Perlu di Atas Rp250 juta

Bisnis.com,04 Agt 2017, 14:48 WIB
Penulis: Muhammad Khadafi
Baleno Hatchback/Yusran Yunus

Bisnis.com, BOGOR – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) akan meluncurkan Baleno Hatchback atau sedan buntung pada ajang otomotif GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2017 pekan depan. Perusahaan ini akan mematok harga mobil ini di bawah Rp200 juta.

4W Head of Brand Development and Marketing Research Harold Donnel mengatakan bahwa satu strategi melakukan penetrasi kembali ke pasar sedan buntung melalui strategi harga. “Kami ingin menonjolkan disini adalah the complete hatchback karena dengan harga kompetitif bisa mendapatkan fitur cukup lebgkap atau bisa dibilang satu yang paling lengkap di kelasnya,” katanya di sela acara uji berkendara Baleno Hatchback di Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/8/2017).

Strategi seperti ini telah menuai sukses saat diterapkan SIS pada Ignis. Di mana city car itu dibanderol dengan harga kisaran Rp150 juta. Padahal kompetitor bermain di harga lebih kurang Rp200 juta.

Kesuksesan itu tercermin pada volume penjualan pabrik ke diler Ignis. Sepanjang Semester I/2017 mobil ini menjadi penguasa pasar city car dalam periode selama empat bulan.

Adapun satu keunggulan Baleno Hatchback yang disebutkan Harold adalah luas ruang kabin. Dia mengklaim bahwa mobil ini memiliki leg room yang mumpuni dengan dimensi kendaraan yang tidak jauh berbeda dibandingkan hatchback lain.

Baleno sendiri sebenarnya bukan nama asing bagi dunia otomotif Indonesia. Baleno telah menjadi bagian sejarah perkembangan small sedan sejak pertama kali diperkenalkan tahun 1996 di Tanah Air.

Baleno versi hatchback ini nantinya akan dihadirkan dalam transmisi manual 5 percepatan dan otomatis. Mobil yang diimpor secara utuh atau CBU (completley built up) dari India ini memmiliki 6 pilihan warna yakni solid fire red, premium urban blue, arctic white, premium silver, midnight black, met granite grey.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini