Bisnis.com, WASHINGTON - Tesla Inc mengumumkan akan menghimpun dana senilai US$1,5 miliar dari penawaran obligasi untuk keperluan produksi kendaraan sedan listrik terbaru Model 3.
Dikutip dari Reuters, Senin (7/8/2017), perusahaan tersebut memang tengah meningkatkan produksi Model 3.
Tesla mengklaim, permintaan untuk model ini mencapai lebih dari 1.800 unit per haru sejak diluncurkan akhir Juli lalu.
Model 3 memang diproduksi untuk kebutuhan masyarakat kelas menengah. Harga yang dibanderol senilai US$35.000 belum termasuk insentif. Namun versi paling mewah model ini dijual seharga US$44.000.
Mobil ini diproduksi untuk bersaing dengan pabrikan asal Eropa seperti Audi A4, BMW 3 Series, serta Mercedes Benz C-Class.
Perusahaan menegaskan, peluncuran Model 3 yang dibanderol jauh lebih murah tidak akan berpengaruh pada penjualan Model X dan Model S. Bahkan perusahaan mengklaim penjualan kedua model itu meningkat meskipun Tesla meluncurkan model lebih murah.
Pada akhir pekan lalu secara mengejutkan perusahaan menurunkan harga dasar dari SUV Model X menjadi US$79.500 dari harga sebelumnya US$82.500.
Sementara itu, versi paling mewah untuk Model X yakni P100D yang memiliki akselerasi tercepat dan jangkauan lebih panjang dibanderol seharga US$145.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel