ASRI Incar Penjualan dari Sejumlah Calon Mitra Asing dan Lokal

Bisnis.com,08 Agt 2017, 16:10 WIB
Penulis: Emanuel B. Caesario
Pengunjung mengamati papan elektronik yang menunjukkan pergerakan indeks harga saham gabungan 9IHSG), di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (3/8)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten properti PT Alam Sutera Realty Tbk. akan menuntaskan negosiasi dengan sejumlah calon mitra lokal dan asing sepanjang semester kedua tahun ini untuk mengejar target marketing sales Rp5 triliun sampai akhir tahun.

Lilia Setiprawati Sukotjo, Direktur Alam Sutera Realty, mengungkapkan bahwa sepanjang semester pertama tahun ini perseroan telah meluncurkan empat proyek baru di kawasan Alam Sutera, Tangerang, dan Suvarna Sutera, Pasar Kemis.

HIngga akhir semester pertama, perseroan telah meraup marketing sales senilai Rp600 miliar dari keempat proyek tersebut. Hingga Juli, perseroan sudah membukukan marketing sales senilai kurang lebih Rp1 triliun. Nilai tersebut masih jauh dari target perseroan Rp5 triliun tahun ini.

Lilia mengungkapkan, perseroan masih optimistis mampu mencapai target marketing sales hingga Rp5 triliun tahun ini. Perseroan masih akan meluncurkan tiga klaster baru lagi di sisa tahun ini di kawasan Alam Sutera dan Suvarna Sutera.

Selain itu, emiten dengan kode saham ASRI ini juga tengah menjajaki transaksi dengan sejumlah mitra lokal dan asing yang akan melakukan pembelian cukup besar. Realisasi transaksi ditargetkan rampung pada semester kedua ini.

“Di pipe line kami juga ada investor lokal maupun dari mancanegara yang kita tunggu transaksinya di tahun ini. Itu yang kami andalkan untuk capai target itu, semoga bisa dapatkan target itu,” ungkapnya, Selasa (8/8/2017).

Tony Rudiyanto, Corporate Finance & Corporate Secretary Alam Sutra Realty, mengatakan bahwa perseroan memiliki sejumlah produk yang bisa ditawarkan kepada investor-investor tersebut, baik berupa kavling hunian dan komersial, maupun unit properti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Maftuh Ihsan
Terkini