Taylor Swift Hadiri Sidang Kasus Pelecehan Seksual

Bisnis.com,08 Agt 2017, 17:48 WIB
Penulis: Newswire
Taylor Swift/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Bintang pop Taylor Swift berada di pengadilan pada Senin (7/8/2017) saat persidangan dalam kasus pelecehan seksual yang menghadapkan dia dengan seorang DJ yang merabanya dalam satu acara.

Delapan juri dipilih pada Senin, sementara Swift berada di ruang sidang, kata seorang pegawai pengadilan kepada AFP.

Menurut media setempat, dia duduk bersama pengacaranya, mengenakan baju warna cerah dan blazer gelap.

Swift (27) bisa maju ke kursi saksi untuk memberikan keterangan mengenai dugaan pelecehan saat sebuah acara jumpa penggemar empat tahun lalu.

Swift mengatakan DJ radio David Mueller meraba pantatnya saat berada di belakang panggung di Pepsi Center di Denver pada Juni 2013 sebelum konser.

Perusahaan stasiun radio lokal KYGO memecat Mueller dua hari setelah mendapat tuduhan. Dia melayangkan gugatan hukum terhadap Swift pada September 2015, menuduh dia seharusnya menghubungi polisi, bukannya manajernya, dan Swift membuat dia kehilangan pekerjaan dan gajinya.

Mueller menuduh pembantu Swift menghubungi stasiun radio, dan meminta mereka memecat dia pada hari kejadian menurut dokumen pengadilan.

Mueller mengatakan dalam gugatannya, bahwa dia menyadari insiden itu namun, mengatakan bahwa temannya yang meraba sang penyanyi dengan cara tidak pantas dan membual mengenai itu.

Swift mengajukan gugatan pelecehan seksual, dan mengatakan "dipaksa memulai konser satu jam di hadapan 13.000 penggemar dalam keadaan tertekan karena disentuh dengan cara tidak pantas" menurut warta kantor berita AFP.

Swift dalam kesaksiannya menyatakan bahwa dia yakin Mueller sengaja merabanya.

Mueller membantahnya dan menggugat sang penyanyi US$3 juta, sementara Swift menggugatnya secara simbolis US$1 dan keputusan yang membuat dia mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Pelantun "Shake It Off" dan "Bad Blood" itu berpendapat keputusan yang mendukung dia akan menjadi contoh bagi perempuan lain yang mungkin takut mengajukan perkaranya saat menghadapi situasi yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini