Kenaikan Konsumsi Susu Akan Kembangkan Industri Makanan dan Minuman

Bisnis.com,08 Agt 2017, 19:23 WIB
Penulis: Hadijah Alaydrus
Susu/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Upaya pemerintah mendorong konsumsi susu nasional akan menjadi bekal positif untuk pengembangan industri makanan dan minuman di Indonesia.

Ketua Akademi Gastronomi Indonesia Vita Datau Messakh mengatakan program pemerintah mendorong konsumsi susu nasional dianggap memiliki kontribusi positif bagi perkembangan industri makanan dan minuman olahan khas Indonesia.

Hal ini disebabkan oleh cukup banyaknya UMKM di Indonesia yang terlibat dalam usaha produk olahan susu.

"Tentu saja kebijakan itu bisa memacu pelaku usaha untuk terus berkembang," kata Vita.

Sementara itu Staf Ahli Menteri bidang Hubungan Antar Lembaga Kementerian Koperasi dan UKM Abdul Kadir mengungkapkan pihaknya mendukung penuh upaya mengenjot pemenuhan nutrisi masyarakat melalui konsumsi susu.

Upaya ini, tambah Abdul, diharapkan akan berdampak positif bagi pelaku usaha susu mikro di Indonesia. "Kalau kebutuhan konsumsi susu bisa dipenuhi dari peternak lokal tentu manfaatnya akan terasa sekali dan memperkuat posisi Indonesia di Masyarakat Ekonomi Asean," kata Abdul.

Saat ini, dia mengungkapkan pemerintah telah menyiapkan peraturan yang mendorong kemitraan swasta dan peternak susu lokal.

"Dengan peraturan tersebut industri pengolahan susu bisa menyerap seluruh produksi yang berasal dari koperasi susu."

Dari data Bisnis, rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang Penyediaan dan Peredaran Susu telah disiapkan sejak awal Februari kemarin.

Salah satu pasal di dalam peraturan tersebut mengatur kewajiban pelaku usaha menjalin kemitraan dengan peternak sapi perah lokal.
Nantinya, kemitraan dituangkan dalam bentuk proposal yang memuat bentuk kerjasama, jangka waktu, pasokan dan permintaan susu yang dihitung oleh tim analisis, dan harga susu yang disepakati sesuai dengan komponen harga susu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Lutfi Zaenudin
Terkini